Iklan

Iklan

Sunday, March 22, 2009

Kunjungan ke Tanjung balai undangan pernikahaan umat



Pada awalnya di pagi hari kami di jemput oleh aheng dan thian shang untuk tujuan ke Tanjung balai dengan undangan dari dari umat untuk pemberkatan hari pernikahan umat yang nama pangilannya acun dan juliana,jadi kami berangkat dari vihara Buddha Sujata jam 4.00 wib pagi hari dengan menaiki mobil dari umat thian shang itu dengan tujuan ke Tanjung balai itu dan sama-sama mereka dengan awalnya berangkat menujuh ke vihara Borobudur dengan bersama bante Jinnadharmmo Maha Thera dan kami bernamaskara kepada bante dan duduk bersama dengan menikmati segelas teh manis dan selesai itu dengan tujuan siap-siap untuk berangkat menujuh Tanjung balai itu dengan 2 dua mobil,sehingga kami pun berangkat dan sampai di Tanjung bali pukul 6.00 pagi dan kami pun istirahat sejenak,menjelang beberapa waktu kemudian kami dan bante pun mulai masuk ke sala vihara Trilatna dan disaat itu tidak begitu banyak umat yang hadir cuman dari keluarga kedua mempelai yang akan di upacarakan dengan perkawinan cara buddhis itu sampai dengan upacara di mulai dengan penyalahan lili dan dupa oleh bante,sampai dengan pembacaan janji upacara perkawinan itu sampai dengan pemberkatan air suci dan pembacaan paritta suci dari para bhikkhu saat itu dan sampai dengan berfoto bersama bhikkhu sangha itu.

kotbha Dhrammadesanna di Vihara Trilatna

Pada waktu selesai kami dan bante duduk bersama di tempat terbuka di pas atasnya ada beduk besar yang terbuta dari Tiongkok itu,dan berbincang sedikit sama umat yang hadir disaat itu dan sambil disajikan bermacam kue dan teh bunga,sampai dengan romo warno pun memintak ke pada bante jinnadhrmmo Maha Thera untuk cerama desanna pas waktu itu murid-murid dari sekolah Singhamagaraja untuk mengikuti acara kebaktian itu,sehingga bante meminta bante candasilo untuk cerama Dharmmadesanna itu,kemudian menjelang beberapa waktu kemudian bante candasilo pun mulai bangkit dari teras kecil dan menujuh kesala dimana umat buddha dari sekolah Singhamagharaja itu,tentuya dari siswa dan siswi dan terkumpul didalam sala itu lagi meditasi selesai baca paritta suci dalam kebaktian itu,sehingga bante candasilo pun mulai bercerama dengan topik menjalankan sila dalam Pancasila itu,Dengan demikian bante mulai becerama ,"walah.......? bante hari ini hadir bersama kalian dari siswa-siswi disini untuk cerama dharmmadesanna dan kebetulan bante hadir bersama bante Jinnadhrmmo Maha Thera itu untuk menghadiri undangan dari saudhara acun dan juliana dalam acara pernikahan secara Buddhis dan bante baru sampai dan selesai dengan acara itu,sehingga bante sampai dengan di beri undangan lagi tentang cerama Dhesanna ini,hal yang baik semua telah terkumpul dengan baik,jadi bante candasilo mengucapkan Namo tassa bhagavato arahato sammasambuddhassa 3x
dan terimalah salam buddhis bante Namobudaya ......!dan para umat dari siswa dan siswi pun membalas dengan ucapan Namobudaya ......!kemudian bante candasilo pun mulai bercerama dengan begini:
didalam kehidupan ini yang semua apa yang kita lakukan merupakan hubungan sebab dan akibat dari kehidupan yang apa kita lakukan baik perbuatan baik dan buruk merupakan berhubungan erat dengan kehidupan karmma masa lampau,begini seperti dengan kehidupan kita dimana selalu mengahadipi semua masalah yang ada didalam kehidupan berupa apa saja dengan kehidupan dimana berada dengan sesama manusia yang saling mempertahakan kehidupan demi kehidupan baik orang miskin dan orang kaya,sehingga semua kehidupan yang kita dapat sehari-hari kadang-kadang bisa dapat terjadinya pertikaian antran sesamanya itu,seperti dengan sila pertama dalam Pancasila yaitu:Panatipata veramani sikkhapadam samadiyami yang artinya :Aku berusaha melatih diri menghindari pembunuhan Makhluk hidup yang kadang-kadang bisa mengamgapnya dengan sepele sehingga terjadi kelalai dalam kehidupan kita yang bisa terjadi disaat itu,seperti dengan melihat banyak orang dalam kehidupan baik didalam rumah tangganya itu berupa pertikaian-pertikaian sehingga bisa terjadi pembunuhan dari diri kita sendiri dan orang lain,Pembunuhan yang bisa membunuh diri kita berupa nafsu-nafsu keinginan,kebencian,irsia yang tak tercapai sehingga dapat menimbulkan masalah yang bisa membunuh diri kita sendiri dan membunuh orang lain contonya :seperti hal dengan melihat kehidupan yang terjadi akibat dari kebenciaan biasanya orang yang benci baik dari pikiran dan ucapannya itu dapat mengakibatkan pertikaian dengan sesama seperi bisa dilihat dengan pertikaian antar pelajar yang sampai terekam kedalam handpon dan tersebar dimana-mana sampai keseluluh pelosok tanah air itu dengan topik cakar-cakaran rambut dengan siswi dengan siswi itu,cuman hal sepeleh dari masalah kebenciaan itu tetapi itu bisa membuat suatu malapetaka dalam hidup kita yang tidak menjalan sila dalam kehidupan sehari-hari itu,jadi kan kalau terjadi pertikaian itu akibatnya kitakan malu,jadi Saudhara-saudhari dan siswa dan siswi disini dapat dilihat berupa setiap kehidupan harus pada belajar dari setiap kehidupan ini supaya menghidari pertikaian-pertikaian itu baik secara sengaja atau secara tidak sengaja itu,kalau dulu kita sejak kecil yang di jarakan orang tua kita supaya kita tidak boleh berbuat jahat,kemudian memasuki jenjang dewasa dari pendidikan tentunya dari SD,SMP,SMA itu mengajarkan kita berbuat baik tentuya dari Ajaran Agama yang kita Anut.

Sehingga yang dulunya kita cuma tahu agama buddha itu dari orang tua kita bisa dilihat dengan berdoa ke cetiya,kelengteng,dan sampai ke vihara cuman pasang hio dan lilin sampai dengan bakar kertas uang dan berdoa semoga kehidupan saya terhindar dari bahaya hidup tenang dan bahagia keluarga kami dan anak saya sehat-sehat pintar-pintar sekolah dan sebagainya sehingga pulang kerumah dengan kita sejak kecil,jadi dulu kita cuman tahu sembayang dari orang tua kita sekarang sudah dewasa kita sembayang sendiri dan bersama teman-teman yang dulu awalnya Buddha lahir dimana tidak tahu sekarang dapat tahu berkat pendidikan dari guru-guru kita,sehingga dapat mengerti sampai kita bisa berkumpul bersama-sama bante cerama dan kebaktian itu.kemudian bante melanjutkan dengan sila yang ke dua (2)Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami yang artinya :Aku bertekat melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan,seperti dengan hal demikian bisa dilihat bisa terjadi pertikaian akibat pencurian itu berasal dari setiap kehidupan kita yang bisa terjadi secara sengaja atau tidak sengaja seperti bisa dilihat didalam keluarga yang antara anak dan orang tua,kenapa bisa terjadi akibat dari faktor ekonomi yang kurang memadai dengan kondisi disaat itu,contonya seperti dengan melihat teman kita mempunyai hp dan sedangkan kita makan dan bayar uang sekolah saja masih sulit karena faktor ekomoni dari orang tua masing-masing,kemudian sampai di sekolah melihat ingin dengan nafsu memilikinya maka sianak itu mulai muncul niat akan pencurian itu baik dari rumah sampai di sekolah bersama teman-temannya itu,jadi itu bisa terjadi dimana saja,supaya untuk menghindari mencuri tentunya banyak menjalankan sila dan berusaha bersabar dalam kehidupan kalau kita tidak punya maka kita harus giat bekerja dan beusaha untuk menghindari pencurian itu.

Dari sekian banyak kehidupan yang bisa dilihat merupakan hal yang bisa terjadi disetiap saat selagi manusia dan manusia hidup berdampingan dengan sesama baik dan buruk masalah yang timbul disaat itu juga,jadi banyak melihat dan belajar dari setiap kehidupan demi kehidupan yang baik dari orang yang sudah berpegalam dari setiap kehidupan seperti orang tau kita atau abang-abang dan kakak yang lebih tua dari kita dan belajar lagi dari setiap pengalaman hidup itu dengan baik,kemudian bante melanjutkan dengan sila yang tiga (3) Kamesu micaahara veramani sikkhapadam samadiyami yang Artinya :Aku bertekat melatih diri menghindari perbuatan asusila,siswa -siswi yang dapat dilihat dalam setiap kehidupan berupa kehidupan yang tersedia dengan tecknology perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu maju pesat kedepan,kalau jaman dahulu atau jaman sangha buddha menulis saja dengan daun lontar ,dijaman sekarang sudah tersediah dengan bermacam-macan buku dan sampai eloktronik yang begitu cangih sampai dengan bisa dilihat berupa apa saja di butukan dapat tersedia dengan baik asal kita mau,nah............? begitu juga dengan halnya semua yang diciptakan manusia untuk manusia itu,seperti dengan hiburan-hiburan,discotik,karoke,pap,dan lain-lainnya yang bisa membuat kita ketagihan akan hal itu sampainya bisa dilihat dengan pergaulan biasa sampai pergaulan bebas sampai dengan terjadinya pacaran yang bisa terjadi putus sambung lagi dan sampai gotang-ganti
pacar atau pasangan hidup,seperti undangan bante tadi dengan acara pernikahan buddhis dan dihadiri oleh romo dan bhikkhu sangha ini dengan acara janji kedua mempelai supaya tidak terjadi perselingkuan,ini merupakan sebuah contoh yang menjalankan sila itu yang baik dan benar supaya terikat peraturan hidup dengan sesama manusia itu,jadi supaya kehidupan kita akan baik tentunya banyak belajar dan mentaati sila supaya tidak terjerumus ke alam nista dan jahat itu.

Sebab dan akibat akan timbul disaat itu dengan melihat setiap sisi kehidupan yang sulit sulit sekali kalau senang senang sekali kenapa begitu bisa terjadi......? itu lah manusia yang saling mempertahan kehidupan dengan yang lainnya,sampai dengan bisa dilihat dalam kehidupan baik senang,sulit,bahagia,tenang,dukah,derita dan sebagainya itu bisa terjadi dan dimana saja bisa terjadi disaat itu juga,kemudian bante akan melanjutkan sila yang empat (4) Musavada veramani sikkhapadam samadiyami yang artinya:aku bertekat melatih diri menghindari ucapan bohong itu bisa terjadi dimana kehidupan kita sesama manusi itu seperti halnya dengan melihat dan ada pertanyakan dari seorang umat bante kita menjalankan sila dan tidak berbohong jadi orang suka bohong kepada saya gimana bante sampai saya membohong supaya saya ditidak calak,bante menjawab betul itu bisa terjadi dimana-mana selagi kita hidup dengan sesama manusia itu yang bersaing akan kehidupan dengan kehidupan itu,sampai dengan bisa terjadi pertikaian dari berbohong dan yang menjalankan sila pun ikut berbohong untuk tujuan membelah diri dari hal berbohong supaya tidak celaka,jadi sebenarnya itu bukan pelangaran tetapi melulusan orang berbohong supaya tidak bohong lagi,nah,,,,,.....?seperti begitu kehidupan dengan sesama manusia yang bisa terjadi disaat itu dimana setiap manusia ada kesalahan masing-masing yang hingga dapat terjadi pertikaian dimana saja,jadi disini agama atau Ajaran Sang Buddha mengajarkan kita supaya berusaha banyak berbuat baik dan hindari kejahatan itu.

Banyak masalah yang timbul disaat itu juga dimana manusia mulai berinteraksi dengan manusia lainnya,seperti halnya dengan perobahan jaman ke jaman tetapi itu melupakan suatu pedoman hidup dimana manusia mulai belajar dari kehidupan yang membuat kehidupan baik dan buruk itu sebagai pengalaman hidup selanjutnya itu,kemudian bante melanjutkan sila yang ke lima(5)Sura-meraya-majja-pamadatthana veramani sikkhapadam samadiyami yang Artinya :
Aku bertekat melatih diri menghindari minuman memabukan hasil penyulingan atau peragian yang menyebabkan lemahnya kesadaran,seperti halnya bisa dilihat berupa hiburan-hiburan dan stress yang bisa terjadi dan menimpa siap saja dalam kehidupan sehari-hari itu berupa akibat dari persaingan didalam kehidupan akan harta benda dan saling menimbun dan mengumpulkan harta kekayan duniawi yang bisa terjadi konfilk dan pertikaian antara sesamanya itu,sehingga banyak orang akan mabuk akibat dari harta benda itu dan terjadi stress jadi setelah strees obat yang baik adalah mabuk,jadi disini banyak orang mabuk akibat minuman yang berlebihan sampai bisa membunuhnya dari minuman itu seperti penyakit hepatitis a,b1,2,3 dan sampai hatinya keras akibat pengaruh alkohol yang tinggi dan di kosumsi setiap hari dan akan mengakibatkan pembunuhan diri sendiri dan akirnya terserang penyakit dan mati akibat banyak minuman yang memabukan,dan disamping itu bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti lupa akan tempat tinggalnya,membuat keributan tampa di undang,dan sampai bisa di bunuh orang yang digangu dan sampai bisa terjadi pelangaran peraturan undang-undang kepolisian dan ditangkap polisi dan sebagainya dari setiap kehidupan manusia itu.jadi banyak berbuat baik dan menghindari semua perbuatan akar dari kejahatan dan menjalankan sila yang baik dan benar,jadi hidup akan tenang dan bahagia selamat dari setiap pertikaian dari kehidupan,kemudian bante karena waktu makan siang pun menyatakan pukul 10.30 dan cerama desanna bante usaikan dengan mengucapkan semoga Dhrmmadesanna ini dapat bermanfaat untuk kalian semua dalam menyebarkan Buddha,dhrmma dan sangha,semoga buddhasasana selalu restari didalam kehidupan dimana kita berada dan selalu restari,semoga semua makhluk hidup berbahagia dan hidup sejaterah ,......?namo sabbe satta bhavantu sukitta...?
Namobudaya......................................?

Saturday, February 28, 2009

Sahabat dari umat dan kelompok Anathapindika


Sahabat merupakan hujud keperdulian dari setiap berteman baik dari teman mana saja itu berasal,akan tetapi itu merupakan suatu kemajuan yang sangat penting dalam kehidupan sebagai umat manusia tentunya tidak luput dari pergaulan atau berteman sesamanya dimana berada baik dilihat dari lingkungan dimana berada sesama, Baik ia seorang pria,baik ia seorang wanita itu merupakan sahabat yang baik dan berguna dimana untuk bersahabat yang baik dan benar itu,umat yang baik tentuya juga merupakan dorongan yang menuju perubahan prilaku untuk berhubungan yang langeng dan baik,merupakan suatu kehidupana dimana interaksi-interaksi yang diperoleh berupa kebutuhan-kebutuhan hidup untuk sesamanya dimana berada itu,pada waktu itu dapat dilihat berupa sahabat yang berbentuk umat itu datang bersamaan dengan penu kebijaksanaan untuk berbuat baik terutama berdana kepada Bhikkhu sangha yang para hadir bersama Bante jinnaDhrammo Maha Thera dan Bhikkhu sangha itu hadir dalam undangan makana siang bersama yang di lakukan oleh grup kelompok Anathapindika.